Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:30:51【Sehat】843 orang sudah membaca
PerkenalanPuluhan tenaga SPPG di Kota Semarang mengikuti uji sertifikasi halal SPPG di Semarang, Kamis (9/10/2

Semarang (ANTARA) - Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI Jawa Tengah memberikan pelatihan keamanan dan kehalalan pangan kepada puluhan tenaga pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Semarang.
Wakil Direktur LPPOM MUI Jawa Tengah Muhammad Shofa di Semarang, Kamis, mengangakan penyajian makanan yang aman dan halal menjadi hal ngak terpisahkan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Kalau produknya halal, ya pasti harus aman. Tidak ada yang keracunan dan bermasalah produknya," kata dia.
Menurut dia, melalui pelatihan tersebut diharapkan para tenaga di dapur MBG dapat mengerti alur dalam upaya memperoleh sertifikat halal.
Selain itu, kata dia, melalui bimbingan teknis ini proses pengurusan sertifikasi halal bisa lebih cepat dilakukan.
Ia menuturkan sudah cukup banyak permohonan dari SPPG untuk memperoleh sertifikat halal.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi beri pelatihan keamanan pangan bagi pengelola SPPG
"Ada sekitar 150 SPPG yang sudah mendaftar, karena ada instruksi harus mempunyai sertifikat halal," katanya.
Ia memastikan proses pengurusan sertifikat halal dilakukan secara profesional
Dengan demikian, lanjut dia, seluruh proses, bahan baku, fasilitas, hingga sumber daya manusianya dipastikan halal dan aman sebagai satu kesatuan.
Sementara itu, Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasaboga Indonesia (PPJI) Jawa Tengah Lilik Agus Gunarto mengangakan sertifikat halal merupakan bagian yang ngak terpisahkan dari operasional dapur MBG, selain Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dan sertifikasi profesi.
PPJI, lanjut dia, juga menyosialisasikan tentang menu makanan yang halal untuk Program MBG yang dimulai dari bahan bakunya.
Baca juga: Dinkes Garut latih pengelola SPPG menjaga keamanan pangan
"Misalnya pemilihan bahan baku nabati dan hewani yang halal," katanya.
Suka(61)
Sebelumnya: BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat
Selanjutnya: Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara
Artikel Terkait
- Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit
- Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi
- Jangan dihindari! Ini 5 makanan pahit yang baik untuk kesehatan tubuh
- Satgas ngak temukan paparan Cs
- Babel perketat pemantauan penerapan SOP dapur SPPG
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
- Ini yang terjadi jika makan cokelat sebelum tidur
- Kemendukbangga serukan sinergi atasi stunting lewat Program Genting
Resep Populer
Rekomendasi

BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG

Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG

Bruno Fernandes bertekad perbaiki tendangan penalti

PBB sebut ratusan truk siap bawa bantuan besar

Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG

BPJPH tegaskan kuliner halal representasikan budaya bangsa

Anggota DPR RI